PUISI KELAPARAN
sda, 3 jan’08
Ah, hari ini dingin sekali dan sepertinya akan terus dingin
Langkahnya terasa berat dan lambat
Bukan, bukan karena dia tidak cepat, hanya dia harus lebih cermat
Teringat olehnya, bayang bayang anak semata wayang
Terngiang ngiang dalam nada suara mengerang
Lemah dan lelah, adakah hari ini masih membawa berkah
Hei hei lihatlah, hari ini penuh rejeki
Sudahlah, simpan tangismu untuk nanti
Karena kita akan segera menikmati
Meski sajian ini terasa sudah basi
sda, 3 jan’08
Ah, hari ini dingin sekali dan sepertinya akan terus dingin
Langkahnya terasa berat dan lambat
Bukan, bukan karena dia tidak cepat, hanya dia harus lebih cermat
Teringat olehnya, bayang bayang anak semata wayang
Terngiang ngiang dalam nada suara mengerang
Lemah dan lelah, adakah hari ini masih membawa berkah
Hei hei lihatlah, hari ini penuh rejeki
Sudahlah, simpan tangismu untuk nanti
Karena kita akan segera menikmati
Meski sajian ini terasa sudah basi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar